10 Teknik Pemasaran Pemikat Hati Gen Z

Generasi Z, yang merupakan kelompok demografis yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menjadi target yang semakin penting bagi para pemasar. Dengan kebiasaan konsumsi yang unik dan ekspektasi yang tinggi terhadap merek, pemasar harus memahami dengan baik teknik-teknik pemasaran yang dapat menarik perhatian dan memikat hati Generasi Z. Berikut adalah 10 teknik pemasaran yang efektif menurut PRTOTO dengan data-data konkret yang mendukungnya:

1. Pemasaran Influencer PRTOTO
Generasi Z cenderung mempercayai rekomendasi dari influencer di media sosial lebih dari iklan tradisional. Menurut survei dari Influencer Marketing Hub, sekitar 60% Generasi Z mengatakan bahwa mereka lebih mempercayai influencer daripada selebriti tradisional. Oleh karena itu, bekerja sama dengan influencer yang relevan dengan audiens Generasi Z dapat menjadi strategi yang sangat efektif dalam memperkenalkan merek dan produk kepada mereka.

2. Konten yang Berarti di Media Sosial
Generasi Z menghabiskan banyak waktu mereka di media sosial, khususnya di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Menurut laporan PR TOTO dari GlobalWebIndex, 54% Generasi Z menghabiskan lebih dari 3 jam sehari di platform media sosial. Oleh karena itu, menciptakan konten yang kreatif, informatif, dan menghibur di platform-platform ini adalah kunci untuk menarik perhatian mereka.

3. Keterlibatan Aktif dalam Komunitas Online
Generasi Z aktif dalam komunitas online yang mereka minati, seperti grup Facebook, subreddit, atau forum khusus. Menurut survei dari Pew Research Center, sekitar 88% Generasi Z menggunakan media sosial sebagai sumber informasi tentang acara, barang-barang yang dijual, atau hal-hal yang sedang tren. Oleh karena itu, membangun kehadiran merek di komunitas-komunitas online ini dan terlibat secara aktif dalam percakapan dapat membantu merek membangun keterhubungan yang lebih kuat dengan Generasi Z.

4. Kolaborasi dengan Merek yang Serupa
Kolaborasi antara merek-merek yang memiliki nilai-nilai dan tujuan yang serupa dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjangkau Generasi Z. Menurut laporan dari Kantar, sekitar 78% Generasi Z menyukai merek yang memiliki tujuan yang sejalan dengan nilai-nilai mereka. Dengan bekerja sama dengan merek lain yang memiliki pengikut setia di antara Generasi Z, merek dapat memperluas jangkauan mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan generasi ini.

5. Pengalaman Pelanggan yang Berbeda
Generasi Z menginginkan pengalaman pelanggan yang unik dan berbeda. Menurut laporan dari Adobe, sekitar 62% Generasi Z mengatakan bahwa mereka mencari pengalaman yang menarik saat berbelanja online. Oleh karena itu, menciptakan pengalaman yang imersif, interaktif, dan berbeda baik secara online maupun offline dapat membantu merek menarik perhatian dan memikat hati Generasi Z.

6. Pemberdayaan Melalui Konten User-Generated
Merek dapat memanfaatkan konten yang dihasilkan oleh pengguna (user-generated content) untuk memperkuat keterlibatan Generasi Z. Menurut survei dari Stackla, sekitar 79% Generasi Z mengatakan bahwa UGC memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian mereka. Oleh karena itu, mendorong Generasi Z untuk berkontribusi dalam pembuatan konten dapat membantu merek membangun keterlibatan yang lebih dalam dan autentik dengan mereka.

7. Pemasaran Bergerak (Mobile Marketing)
Generasi Z sangat tergantung pada perangkat seluler mereka. Menurut laporan dari Pew Research Center, sekitar 95% Generasi Z memiliki akses ke smartphone. Oleh karena itu, pemasaran berbasis mobile menjadi kunci dalam menjangkau dan memikat hati Generasi Z. Merek dapat menggunakan aplikasi, pesan teks, dan iklan yang dioptimalkan untuk perangkat seluler untuk menarik perhatian mereka di mana pun mereka berada.

8. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial
Generasi Z cenderung peduli dengan isu-isu lingkungan dan sosial. Menurut survei dari Nielsen, sekitar 73% Generasi Z mengatakan bahwa mereka lebih suka membeli produk dari merek yang mendukung masalah-masalah sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dapat membantu merek memenangkan hati Generasi Z.

9. Personalisasi dalam Komunikasi
Personalisasi adalah kunci dalam menarik perhatian Generasi Z. Menurut laporan dari SmarterHQ, sekitar 72% Generasi Z mengatakan bahwa mereka hanya akan berinteraksi dengan pesan yang disesuaikan dengan minat mereka. Oleh karena itu, menggunakan data untuk menyajikan pesan yang disesuaikan dan relevan kepada individu adalah strategi yang efektif dalam memikat hati Generasi Z.

10. Kisah Merek yang Menarik
Generasi Z menyukai kisah yang autentik dan inspiratif. Menurut survei dari Kantar, sekitar 62% Generasi Z mengatakan bahwa mereka tertarik pada merek yang memiliki kisah yang menarik. Oleh karena itu, menceritakan kisah merek yang menginspirasi dan menghubungkan dengan nilai-nilai Generasi Z dapat membantu merek membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan mereka.

Dengan menerapkan teknik-teknik pemasaran PR TOTO ini dengan bijak dan didukung dengan data-data konkret, merek dapat memikat hati Generasi Z dan membangun hubungan yang berkelanjutan dengan mereka. Dalam era yang didominasi oleh generasi yang semakin terhubung dan berdaya, memahami dan merespons kebutuhan serta preferensi Generasi Z adalah kunci untuk kesuksesan dalam pemasaran masa depan.

Sumber bacaan:

https://prtoto.us/

https:artikelpintar123.co.id